Orangtua yang mengumbar kemarahan, meski bermaksud mengarahkan anak, malah dapat menjadi bumerang. Anak bukannya patuh, malah menjadi malas dan tidak mematuhi perintah orangtua.
Kemalasan ini jika tak ditangani segera dapat membuat aktivitas anak terganggu, rutinitasnya menjadi tidak teratur, dihukum gara-gara tidak mengerjakan pekerjaan rumah, mainan atau barang miliknya ketinggalan bahkan hilang, dan sebagainya. Yang lebih merugikan, anak tidak mendapatkan pengetahuan, keterampilan, atau ilmu baru dari sebuah pekerjaan lantaran kemalasannya.
Bunda sebagai orangtua bisa berdiskusi dengan anak untuk menentukan aturan apa yang mereka harus patuhi, terutama tentang sholat. Dengan diajak berdiskusi, anak akan merasa lebih dihargai dan didengarkan oleh orangtua, dan akhirnya akan lebih sayang dan lebih nurut dengan Bunda.
Tapi, agar mereka tidak lupa dan merasa kalo aturan itu tetap berlaku, Bunda bisa memasang poster atau wall stiker yang berisi aturan-aturan tersebut.
Dengan desain poster atau wall sticker yang bagus, anak lebih suka dan senang untuk membaca apa yang tertulis di poster atau wall sticker tersebut.
Begitu juga dengan kata-kata atau kalimat yang tertulis di poster atau wall stiker harus lebih mengajak dan lebih halus agar mudah diserap oleh sang anak.
Bahkan, lebih baik jika mengandung bahasa inggris, anak jadi bisa sekaligus belajar bahasa inggris bersama Bunda, dan membuat Bunda dan anak semakin dekat.